Logo Twitter Berubah Menjadi Gambar Anjing: Inilah Penyebab dan Dampaknya

 

Logo Twitter Berubah Menjadi Gambar Anjing: Inilah Penyebab dan Dampaknya

Twitter adalah salah satu sosial media yang memiliki pengguna dalam jumlah banyak di seluruh dunia termasuk Indonesia. Oleh sebab itulah, pembaruan dan informasi seperti logo Twitter berubah menjadi sorotan banyak orang terutama kalangan penggunanya. Banyak orang yang bertanya-tanya alasan logo Twitter sampai mengalami perubahan dan menjadikannya perbincangan hangat di kalangan pengguna.

Bukan rahasia umum lagi jika logo Twitter memiliki ciri khas tersendiri yakni burung terbang yang berwarna biru. Inilah yang membedakan Twitter dengan sosial media lainnya dengan mudah. Pasalnya sosial media lain biasanya memiliki logo dengan benda ataupun huruf yang melambangkan sosial media tersebut. Namun pembaruan logo Twitter baru-baru ini mengejutkan publik apalagi tak ada pemberitahuan sebelumnya.

Alasan Logo Twitter Berubah

Beberapa waktu lalu, logo Twitter berubah dari burung berwarna biru sebagai ciri khas perusahaan sosial media dan kini menjadi bergambar anjing Shiba Inu. Perubahan pada logo twitter sudah terjadi di seluruh dunia termasuk aplikasi Twitter Indonesia sejak hari Senin tepatnya tanggal 3 April 2023 lalu. Karena itulah, banyak pengguna Twitter Indonesia yang mempertanyakan alasan perubahan logo Twitter tersebut.

Rupanya perubahan pada logo aplikasi Twitter yang awalnya burung biru menjadi gambar Shiba Inu berkaitan dengan mata uang kripto atau lebih dikenal dengan istilah cryptocurrency. Ternyata, Elon Musk sebagai pemilik baru Twitter merupakan orang di balik perubahan pada logo Twitter tersebut. Elon Musk memang dikenal sebagai salah satu penambang mata uang kripto yang sangat populer di dunia.

Lebih lanjut, di balik logo Twitter berubah menimbulkan bermacam tanda pagar yang menjadi tren di sosial media Twitter dalam waktu 24 jam terakhir. Di antara pagar yang tren itu, istilah Doge dan Shiba Inu termasuk salah satunya. Tampaknya kata Doge dan Shiba Inu memberikan petunjuk terkait apa yang terjadi pada logo berupa burung biru yang sudah sangat lama menjadi logo resmi Twitter.

Oleh sebab itulah, perubahan pada logo Twitter berkaitan dengan mata uang kripto Dogecoin yang bergambar anjing Shiba Inu. CEO Twitter yakni Elon Musk memang sudah lama dan sering mempromosikan mata uang kripto tersebut lewat Twitter. Dampak Elon Musk terhadap apa yang dia cuitkan tentang Dogecoin selalu besar, apalagi saat menjadikannya sebagai logo sosial media Twitter.

Sebagai informasi, Dogecoin merupakan mata uang kripto yang awalnya dibuat hanya sebagai lelucon. Kendati demikian, baik perusahaan Twitter ataupun Elon Musk tidak memberikan pernyataan secara resmi terkait logo Twitter berubah menjadi gambar Dogecoin. Namun tetap saja, perubahan logo Twitter menjadi anjing Shiba Inu has Dogecoin memberikan dampak yang sangat besar.

Dampak terbesar pada perubahan logo Twitter yakni kenaikan harga pada mata uang kripto Dogecoin. Lebih lanjut, Twitter maupun Elon Musk belum memberikan penjelasan terkait apakah perubahan pada logo Twitter menjadi Dogecoin bersifat sementara atau justru permanen dan selamanya menggantikan logo burung berwarna biru yang sudah lama menjadi ciri khas perusahaan Twitter.

Tampaknya momen logo Twitter berubah ini sebagai representasi Elon Musk terhadap cuitan dari masa lalu. Sebelumnya Elon Musk memang sempat menanggapi seorang pengguna Twitter yang menyarankannya untuk membeli sosial media Twitter lalu mengubah logo burung biru menjadi Dogecoin. Karena itulah, banyak yang menyebut ini sebagai ajang unjuk gigi Elon Musk sebagai pecinta Dogecoin sekaligus pemilik baru Twitter.

Harga Dogecoin Naik Setelah Logo Twitter Mengalami Perubahan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, harga Dogecoin mengalami peningkatan yang cukup tinggi setelah logo Twitter berubah menjadi anjing Shiba Inu has Dogecoin. Menurut informasi yang beredar, Doge sebelumnya mencapai harga $0,077 sebelum perubahan logo Twitter menjadi lambang Dogecoin. Sebelum hari Senin, harga Dogecoin terakhir melebihi 10 sen tepat di bulan Desember lalu.

Namun dengan kapitalisasi pasar mencapai $13,7 miliar, crypto Dogecoin kini termasuk dalam cryptocurrency terbesar di urutan ketujuh berdasarkan data dari website resmi CoinMarketCap.com. Untuk nilai pasarnya sendiri berada di kisaran $10 miliar sebelum perilisan berita pergerakan harga pasar kripto lainnya. Karena itulah, keberadaan Dogecoin menjadi sorotan banyak orang.

Adapun Elon Musk yang merupakan orang terkaya kedua di seluruh dunia menurut Forbes, merupakan salah satu pendukung vocal cryptocurrency. Keberadaan Elon Musk juga begitu berpengaruh terhadap harga Bitcoin dan Dogecoin sejak beberapa tahun lalu. Tak heran momen logo Twitter berubah menjadi lambang Dogecoin masih tak lepas dari kecintaan seorang Elon Musk terhadap mata uang kripto Dogecoin.

Sebelum ini, Dogecoin juga sempat mengalami kenaikan hingga dua kali lipat tepatnya di bulan Oktober 2022 sebelumnya. Kenaikan kala itu terjadi setelah Elon Musk yang disebut sebagai Bapak Doge menyegel kesepakatan dengan nilai $44 miliar agar dapat mengambil alih sosial media Twitter secara penuh. Menariknya, kesepakatan ini juga mengikutsertakan pertukaran Cryptocurrency Binance.
Sebab Cryptocurrency Binance menginvestasikan sebesar $500 juta dalam pembelian sosial media Twitter oleh Elon Musk. Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa ini merupakan sebuah strategi bernama brainstorming terkait blockchain dan crypto yang bisa membantu Twitter secara eksklusif. Walaupun begitu, satu tahun setelahnya Twitter belum secara resmi mengumumkan inisiatif khusus untuk kripto.

Tentu masih menarik untuk melihat apakah logo Twitter berubah menjadi Dogecoin adalah lelucon atau sebuah upaya Elon Musk agar publik bisa mengetahui keberadaan Dogecoin. Bisa saja ini merupakan sinyal bahwa akan ada transaksi dengan kripto dalam Twitter.


0 Response to "Logo Twitter Berubah Menjadi Gambar Anjing: Inilah Penyebab dan Dampaknya"

Posting Komentar