Pengertian, Karakteristik, Praktek dan Mitos Rekayasa Perangkat Lunak


Seiring berjalannya waktu teknologi juga semakin berkembang dan tentunya bertambah canggih. Berkembangnya teknologi membuat beberapa program komputer semakin maju yang digunakan untuk membantu utilitas pengguna atau peningkat produktivitas.

Program komputer digunakan sebagai sistem yang menjalankan perangkat lunak keras. Perangkat lunak diciptakan oleh para ahli program untuk menciptakan suatu perangkat lunak (software) yang berguna dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

1. Apa itu Perangkat Lunak?

Perangkat lunak atau yang lebih dikenal dengan sebutan software adalah sekumpulan data berbentuk elektronik yang dikendalikan dan tersimpan oleh perangkat keras komputer. Data elektronik itu meliputi berbagai program yang nantinya dapat dijalankan dengan perintah khusus oleh operator. Perangkat lunak juga disebut sebagai bagian sistem dari komputer, dan jika komputer tidak memiliki perangkat lunak maka komputer tidak dapat dioperasikan dengan sempurna.

2. Karakteristik Perangkat Lunak

Kategori perangkat lunak yaitu sebuah pengelompokkan perangkat lunak untuk mempermudah pengguna atau user untuk memilih perangkat lunak sesuai kebutuhan untuk menunjang aktivitas.

a. Kategori Perangkat Lunak

Terdapat 4 pengelompokkan kategori perangkat lunak.

- Perangkat Lunak Sistem Operasi

Perangkat lunak sistem operasi berfungsi guna pengendalian keseluruhan sistem kerja yang ada di dalam komputer. Jenis perangkat ini merupakan sebuah platform yang memungkinkan untuk menjalankan perangkat lunak atau software agar dapat berfungsi. Sistem operasi mengatur segala proses yang ada di dalam komputer, seperti dari memori, proses input dan output, pengkodean, dan lain-lain. Intinya, perangkat ini akan menjalankan sebuah perintah yang nantinya disampaikan ke sistem operasi agar perangkat keras dan perangkat lunak dapat digunnakan secara bersamaan, Seperti contoh perangkat lunak sistem operasi adalah Microsoft Windows, Mac OS, IOS, dan Android.

Perangkat Lunak Aplikasi

Macam perangkat ini merupakan sekumpulan program atau aplikasi yang ada di komputer untuk membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas tertenntu. Aplikasi ini menjadi sebuah jenis perangkat lunak yang paling sering digunakan oleh sebagian besar pengguna komputer sebagai perangkat yang harus di instal terlebih dahulu untuk dioperasikan sebagai penunjang kebutuhan komputer pengguna. Sebagai contoh Microsoft Office, Adobe Software, dan lain-lain.

- Perangkat Lunak Pemrograman

Perangkat lunak pemrograman yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk menerjemahkan mengenai sebuah perintah dari bahasa pemrograman dengan tujuan dalam kode bahasa mesin melalui tahap tertentu supaya dapat diterima dan terbaca oleh sistem operasi. Perangkat lunak ini umumnya digunakan oleh para programmer untuk menerjemahkan sebuah bahasa pemrograman, menyulis, menguji serta mengembangkan sampai re-debug perangkkat lunak lain. Perangkat lunak pemrograman yang digunakan oleh programmer seperti. Python, PHP, Java, C++, Pascal dan lain-lain.

- Perangkat Lunak Tambahan atau Bantuan

Software ini merupakan sebuah aplikasi tambahan yang digunakan untuk pengguna dalam membantu pengelolaan komputer, seperti mengkompres file, melindungi sistem operasi, mengkopi sebuah data atau lainnya. Contoh program bantu yang digunakan yaitu seperti Winzip, Antivirus, Utility, dan Defragment.

b. Perangkat Lunak Warisan

Penggunaan istilah warisan guna menggambarkan sebuah sistem operasi komputer terjadi sekitar tahun 1970. Pada 1980 penggunaannya yang mengacu dalam sistem komputer untuk pengimplementasian sistem baru. Selama kurang lebih 50 tahun terakhir, perangkat lunak telah berkembang pesat dan semakin canggih yang tadinya hanya untuk sekedar pemecah masalah sekarang sudah digunakan dalam berbagai lini kegiatan maupun organisasi. Namun, kesulitan dalam mengembangkannya juga menjadi sebuah tantangan untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang memiliki kualitas tinggi serta dapat bekerja dengan baik tanpa adanya kesalahan program.

Dengan adanya perangkat lunak warisan, tentunya untuk mengembangkan perangkat lunak untuk lebih menyesuaikan dengan kerja modern akan dapat tercapai. Maka dengan adanya perangkat lunak warisan menjadi sebuah hal yang positif karena pengembang dapat mengatasi bug yang ada di perangkat lunak dan lebih berinovasi lagi untuk menciptakan perangkat lunak baru dengan konsep software warisan yang sudah ada.

c. Kegagalan Perangkat Lunak

Saat ini, sebagian pekerjaan pasti bergantung pada perangkat lunak untuk membantu kegiatan atau pekerjaan sehari-hari, dengan adanya bantuan perangkat lunak tentunya semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat serta menghemat biaya yang bermanfaat untuk memaksimalkan sumber daya. Namun tidak selamanya perangkat lunak dapat berjalan dengan baik serta normal, akan tetapi banyak juga perangkat lunak yang gagal serta berimbas pada kegagalan protek dengan kisaran 50%- 80% rating yang terjadi.

Berikut ini pengelompokkan perangkat lunak berdasarkan kegagalan yang paling umum :

  • Perhitungan yang salah, kegagalan ini dapat terjadi dalam perhitungan keuangan maupun tanggal. Penentu gagalnya yaitu fungsi matematika yang salah dari operator yang mengoperasikan.
  • Pengeditan data yang salah, kegagalan ini terjadi akibat tidak menerapkan pengeditan data dengan baik dan benar. Sehingga data yang dimasukkan akan tidak valid serta gagal diolah.
  • Kinerja perangkat lunak yang tidak maksimal, kegagalan ini mengacu pada perangkat lunak yang sudah usang sehingga kinerjanya tidak maksimal bahkan berakibat menutup sendiri secara mendadak (force close).

3. Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak adalah bidang ilmu yang mendalami mengenai sebuah pengembangan piranti lunak mencakup pembuatan, pemeliharaan, serta manajemen dari sebuah pengembangan perangkat lunak yang dikerjakan.

a. Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak

- Mengembangkan perangkat lunak

Perangkat lunak yang sudah digunakan harus selalu dikembangkan agar kinerja yang sudah dimiliki dapat menyesuaikan dengan kuantitas pekerjaan yang semakin meningkat. Serta perangkat lunak yang dibuat tentunya harus mempunyai kegunaan serta fungsi yang sesuai pekerjaan oleh penggunanya.

- Memperbarui Fungsi Perangkat Lunak

Seseorang yang menekuni bidang RPL tentunya harus selalu memperbarui fungsi dari perangkat lunak, dikarenakan fungsi yang ada kadang memiliki kekurangan atau mengalami kekurangan mengenai fungsi kinerjanya sehingga harus ditingkatkan lagi mengenai fungsi yang ada agar kinerja dari perangkat lunak yang digunakan lebih baik dan berguna.

Melakukan perawatan perangkat lunak

Dalam ilmu RPL, setelah perangkat lunak dapat bekerja dengan baik serta sudah dikembangkan tentunya tidak serta merta untuk dibiarkan saja, akan tetapi harus ada kegiatan perawatan perangkat lunak agar perangkat lunak tidak mengalami gangguan, agar sistem dapat bekerja dengan baik maka dibutuhkan perawatan secara berkala dan berkelanjutan.

4. Proses Rekayasa Perangkat Lunak

Pada RPL, banyak sekali model yang sudah dikembangkan guna membantu proses dalam pengembangan perangkat lunak. Model ini pada umumnya mengacu mengenai pengembangan sistem yang ada dalam perangkat lunak terkait yang disebut dengan System Development Life Cycle ( SDLC).

it-jurnal.com


5. Praktek Rekayasa Perangkat Lunak

Bentuk dari praktek RPL yaitu berbentuk serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan sebuah penerapan langscung mulai terdiri dari kerangka kegiatan komunikasi, perencaan, pemodelan rancangan, pengembangan, dan pemeliharaan dalam praktek RPL yang ada.

Praktek RPL mempunyai beberapa esensi yaitu :

  • Memahami permasalahan terkait perangkat lunak
  • Merencanakan solusi jika terjadi permasalahan yang ada dalam perangkat lunak
  • Melakukan pembaharuan perangkat lunak
  • Menguji dan memeriksa hasil dari pembaharuan perangkat lunak

6. Mitos-mitos Perangkat Lunak

Berbagai penyebab akan kegagalan perangkat lunak dapat menimbulkan berbagai persepsi yang ada. Dengan kata lain mitos perangkat lunak yang membahas mengenai informasi serta sebuah pola pikir terhadap apa yang sudah berkembang di kalangan sebagian pengguna perangkat lunak.

Mitos perangkat lunak sendiri mempunyai beberapa jenis yang membuat mereka harus dipelajari. Sekarang ini, banyak ahli yang mempunyai pengetahuan akan mitos perangkat lunak ini yang jika tidak dipelajari dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah berat terhadap manajer serta teknisi yang ada. Namun, mitos perangkat lunak yang sudah berkembang dari sejak perangkat lunak itu ada sampai sekarang ini, tentunya sangat sulit untuk diubah dan beberapa masih tetap dipercaya.

Berikut mitos perangkat lunak yang dibagi ke dalam 3 pihak, yaitu :

a. Mitos Manajemen

Manajer yang bertanggung jawab akan permasalahan perangkat lunak, seperti para manajer yang mempunyai kedisiplin, seringkali mendapat sebuah tekanan mengenai permasalahan pengelolaan keuangan, menjaga jadwal kerja agar tidak mengalami kekacauan serta operasional agar tetap berjalan. Namun kenyataannya, mitos yang beredar di kalangan manajer perangkat lunak tidak sepenuhnya benar karena kenyataannya dengan adanya perangkat lunak dapat menambah kinerja serta menghindarkan beban kerja berat yang dimiliki oleh manajer agar pekerjaannya lebih ringan walaupun bersifat temporal.

b. Mitos Pelanggan

Pelanggan yang melakukan pemesanan perangkat lunak mungkin merupakan orang yang bekerja diatas meja atau sekelompok orang yang mempunyai pekerjaan dalam bidang IT. Namun kasus itu tidak sepenuhnya benar, karena kenyataannya pelanggan perangkat lunak tidak hanya orang yang mempunyai pekerjaan dalam bidang IT atau perkantoran saja namun saat ini sebagian besar orang seperti pengusaha, anak sekolah, dan lain-lain juga membutuhkan perangkat lunak.

c. Mitos Teknisi

Mitos yang tetap dipercaya oleh sebagian besar teknisi perangkat lunak yaitu seperti para teknisi berpikiran bahwa program tidak benar-benar bagus saat dinilai mengenai kualitasnya sebelum ahli teknisi itu dapat membuat program itu dengan sempurna. Namun kenyataannya jaminan kualitas dari perangkat lunak yang ada dan efektif dapat dinilai dari awal proyek. Mulai dari kualitas perangkat lunak saat dijalankan apakah terdapat kesalahan atau tidak, jika tidak maka kualitas dari proyek perangkat lunak dapat dikatakan berhasil.

0 Response to "Pengertian, Karakteristik, Praktek dan Mitos Rekayasa Perangkat Lunak"

Posting Komentar